Adsense Melayang (Floating dan Sticky Ads) Melanggar Kebijakan? Berikut Ulasannya

Saya adalah salah satu orang yang bergelut dibidang adsense. Mencari keuntungan dengan menjadi publisher adsense adalah impian saya dan bahkan semua orang (yang sudah jadi ataupun belum jadi publisher adsense).


Saya sudah menjadi publisher adsense akhir tahun 2016, sempat ditolak beberapa kali sampai sempat menghapus postingan yang sudah banyak. Jika ingin membaca pengalaman saya tentang perjuangan menjadi publisher Adsense, silakan baca di postingan Cara efektik diterima Google Adsense pada review kedua.

Setelah menjadi publisher adsense, lambat laun muncul kekhawatiran terhadap berbagai kebijakan Google Adsense. Salah satu yang menyebabkan saya khawatir adalah tentang kebijakan penempatan iklan Google Adsense.

Ada beberapa tempat dan posisi penempatan yang sudah jelas dilarang oleh Google Adsense, seperti :

  • Menempatkan iklan Google Adsense dibelakang menu dropdown, sehingga mengakitbatkan klik yang tidak sengaja.
  • Menempatkan iklan Google Adsense sebagai popup dan popunder, hal ingin mengakitbatkan terjadi klik yang tidak sesuai.
  • Menempatkan label seolah-olah "menggoda", seperti "Recommended","Klik Disini", dll.
  • Menenempatkan gif pada iklan Google Adsense, seolah-olah menarik perhatian dengan paksa, tidak sesuai dengan keinginan users.
  • Menempatkan iklan Google Adsense dibawah image, dan memberi navigasi seolah-olah menyuruh klik.
  • dll
Masih ada banyak lagi berbagai macam kebijakan Google Adsense yang tidak boleh dilanggar. Beberapa yang diatas saya sebutkan adalah yang paling mencolok dan banyak menelan korban.

Seperti yang dikatakan langsung oleh Google seperti pada gambar dibawah ini :


Kebijakan Sticky Ads

Jika saya Bahasa Indonesiakan, kurang lebih seperti berikut ini :

Iklan ini disebut sebagai "iklan tempel" dan iklan tersebut dibatasi (terbatas) untuk penerbit (publisher) yang disetujui. Kami akan mengambil tindakan saat kami menemukan penerapan seperti ini jika tidak disetujui dengan benar.

Menurut saya ini masih kurang jelas dan masih rancu, sehinggal mengakibatkan saya dan mungkin banyak publisher adsense jadi tidak berani memasang iklan sticky (iklan tempel).

Mari kita bahas satu persatu tentang apa yang dibilang Google terkait memasang iklan sticky (iklan tempel).

Sticky Ads (Iklan tempet) dibatasi untuk pengguna yang disetujui


Berbeda dengan kebijakan lainnya yang pasti ada alasan kenapa pemasangan Adsense dilarang pada posisi tertentu, Tapi pada kebijakan ini tidak jelas. Tidak jelasnya terlihat pada bagian kata "dibatasi (terbatas)". 

Jika memang begitu, publisher yang memiliki kategori yang seperti apakah yang boleh (tidak dibatasi) memasang iklan sticky (sticky ads)?

Untuk menjawab pertanyaan itu saya sempat melakukan research di forum-forum yang membahas Google Adsense.

Salah satu user mengatakan bahwa hanya mereka para pengguna premium akun yang dapat menggunakan sticky ads (lihat gambar dibawah ini)

Only premium account

Maksud dari premium akun apa ya? No one knows. Jika dilihat dari situs resmi Google (https://support.google.com/adsense/answer/2581949?hl=id&ref_topic=1348133) lihat pada bagian Pengelolaan Akun . Google cuma menulis begini :

Jumlah penayang yang memenuhi syarat untuk pengelolaan akun mungkin sangat terbatas. Kriteria untuk pengelolaan akun termasuk, namun tidak terbatas pada: kualitas situs yang tinggi, tingkat lalu lintas yang tinggi, dan kepatuhan terhadap kebijakan program kami, bagaimanapun kami tidak dapat memperkirakan atau menjamin akan memenuhi syarat atas dasar hanya semua kriteria ini. Sebagian besar akun terkelola kami masuk dalam 1% peraih penghasilan AdSense teratas, berada di antara 100 situs terbesar di pasar mereka, dan mencakup nama merek besar dengan konten yang menghasilkan permintaan pengiklan yang sangat kompetitif. Penayang yang layak akan dihubungi oleh perwakilan AdSense yang menyampaikan informasi selengkapnya.

Lihat kalimat terakhir yang saya tebalkan. Jika sudah begitu, hanya Google yang tahu, hehehe. Jika kita masuk kriteria Google sebagai akun premium, maka nanti akan dihubungi oleh Google, dan (mungkin) sudah bisa sepenuhnya memasang iklan tempel (sticky ads).

Jika kita lihat situs 9gag.com memiliki sticky ads. Apakah dapat diartikan bahwa situs 9gag.com itu termasuk yang memiliki akun premium? Ya mungin hehehe

Jika ketahuan memasang iklan sticky ads (iklan tempet), maka Google akan mengambil tindakan.


Jika kita main tebak-tebakan, tindakan yang dimaksud itu adalah :
  1. Baru sebatas peringatan (1,2,3)*3 kali peringatan
  2. Banned temporary, dibanned, namun setelah melakukan pengajuan penangguhan, Akun Google Adsense bisa kembali pulih, atau
  3. Banned permanent. 
Jika kalian saat ini memasang sticky ads dan tiba-tiba ada sidak dari Google, hukuman mana ya kalian harapkan diberikan? hahaha

Semua masih misteri, Google tidak memberikan hukuman yang jelas. Ini juga membuat saya was-was.

Jika ketahuan memasang sticky ads dan tidak desetujui dengan benar, maka akan diambil tindakan


Ini juga yang bikin rancu dan membingungkan. Jika saya artikan, bisa memasang sticky ads, tapi harus disetujui. Yang disetujui ini adalah penempatannya? ataukan Jenis iklannya? atau apakah?

Jawaban kita bisa banyak, tapi Google pasti punya satu yang pasti. 

Penutup


Sebagai publisher Adsense, saya hati-hati dalam menempatkan iklan. Sebelumnya saya pernah menempatkan iklan tempet (sticky ads) pada blog-blog saya, dan itu terbukti memperbanyak peluang klik dan earning blog kita.

Tapi ya itu, muncuk kekhawatiran saya jika sewaktu-waktu Google datang melakukan sidah di blog saya dan karna sidak itu menyebabkan iklan Google Adsense saya jadi di banned permanent.

Mengingat betapa susahnya saya menjadi publisher Google Adsense (biar di approve sepenuhnya), maka saya tidak akan mengambil resiko iklan dibanned. hehehe. Sekarang di semua blog saya sudah tidak terpasang sticky ads.

Jadi untuk menjawab pertanyaan apakah sticky ads itu boleh dan tidak melanggar kebijakan google atau tidak, hanya Google yang tahu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengoptimalkan Blog Agar Cepat Masuk Page One Google

Likers Fans Page Banyak, Apakah Menjamin Penghasilan Blog Tinggi?

Cara Membuat Privacy Policy Blogspot